Bagaimana individu-individu ini mengumpulkan kekayaan mereka?
Orang-orang ini telah mengumpulkan kekayaan mereka dalam pelbagai cara, termasuk keusahawanan, inovasi, pelaburan, dan kejayaan syarikat mereka. Sesetengah daripada mereka telah membina firma teknologi yang besar, sementara yang lain telah meraih kekayaan mereka melalui pelaburan dalam pelbagai industri seperti barangan mewah, kewangan, dan lain-lain.
Kehidupan awal dan latar belakang
Bernard Arnault dilahirkan di Roubaix, Perancis pada 5 Mac 1949. Kerjaya awal Arnault termasuk pengalaman dalam bidang hartanah dan pembinaan, di mana di situlah beliau mengasah naluri perniagaannya.
Penglibatan Arnault dalam dunia budaya dan barangan mewah bermula pada tahun 1985, bilamana beliau bekerja di Christian Dior. Wawasan beliau untuk berkembang dengan menyatukan jenama mewah membawa kepada penubuhan konglomerat LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE, pemain global dalam dunia barangan mewah.
Di bawah kepimpinan Arnault, LVMH berubah menjadi syarikat pengeluar barangan mewah terbesar di dunia. Pengambilalihan jenama seperti Louis Vuitton, Moët & Chandon, dan Hennessy memperluaskan portfolio LVMH dan mengukuhkan kedudukannya dalam pasaran mewah. Fokus Arnault pada reputasi jenama, kualiti, dan eksklusif adalah faktor utama di sebalik kejayaan LVMH.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan LVMH mencerminkan dominasinya dalam sektor mewah. Walaupun berhadapan dengan cabaran ekonomi, portfolio LVMH terus menunjukkan prestasi yang baik, didorong oleh permintaan pengguna untuk produk berkualiti tinggi.
Saham LVMH baru-baru ini jatuh kepada $675. Kemerosotan ini boleh dikaitkan sebahagiannya dengan cabaran yang timbul akibat pemulihan ekonomi China yang lembap, yang telah memberi kesan kepada pelbagai jenama mewah. Namun, biarpun dengan cabaran-cabaran ini, industri sudah menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pusat membeli-belah China dan pemain-pemain industri yang lain menjangkakan pertumbuhan dalam sektor barangan mewah di China. Jualan organik dijangka meningkat 0-5% tahun ini. Juga, kebangkitan semula perbelanjaan untuk barangan mewah di luar China mendahului isyarat pemulihan permintaan global.
Daftar YouTuber Terkaya di Dunia Tahun 2023, Siapa Nomor 1?
Siapa YouTuber favorit lo, Kawula Muda?
Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2022, ada banyak pergeseran peringkat orang terkaya di dunia.
Bahkan, pada Desember 2022, Bernard Arnault, CEO perusahaan mode ternama dunia Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) telah menggeser posisi CEO Tesla dan Twitter Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia.
Tak hanya itu, Crazy Rich India Gautam Adani pun dinobatkan sebagai orang ketiga terkaya. Besaran harta kekayaan, Gautam bahkan menyalip bos Amazon, Jeff Bezos yang kini memiliki harta kekayaan sebesar US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.
Mengutip dari daftar Forbes Real Time Billionaires, berikut daftar enam orang terkaya di dunia di penghujung tahun 2022. Simak ulasannya.
Melansir dari Forbes, tokoh bisnis Bill Gates menempati urutan keenam dalam daftar orang terkaya di dunia. Gates memiliki kekayaan bersih sebesar US$103,9 miliar atau setara dengan Rp1.638 triliun.
Pada 20 Desember, Gates menerbitkan surat akhir tahun di blog pribadinya GatesNotes. Surat tersebut menguraikan rencana Gates untuk melanjutkan proyek di mana dia memberikan kembali sebagian besar sumber dayanya kepada masyarakat dan rencananya untuk memerangi perubahan iklim.
Dia mengakui bahwa ada tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya akan keluar dari daftar orang terkaya di masa mendatang
"Meskipun saya tidak peduli di mana peringkat saya dalam daftar orang terkaya di dunia. Saya tahu bahwa ketika saya berhasil masuk daftar tersebut, saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar sama sekali." ujarnya.
Warren Buffett, ketua Berkshire Hathaway dan investor legendaris, menempati urutan kelima dalam daftar orang terkaya di dunia. Dilansir dari Forbes, Buffett memiliki kekayaan bersih US$106,2 miliar atau setara dengan Rp1.674 triliun.
Dalam surat akhir tahun yang diterbitkan di GatesNotes , Gates mengakui Buffett sebagai “secret weapon” atau "senjata rahasia" di balik upaya filantropi Gates. Gates menulis hadiah Buffett yang diberikan kepada The Gates Foundation sekarang berjumlah US$45 miliar atau setara dengan Rp709 triliun.
Gates menulis, "Itu membuat saya kagum dan bersyukur serta punya rasa tanggung jawab untuk memastikan dana tersebut dapat dihabiskan dengan baik,"
Melansir dari Forbes Real Time Billionaires pendiri Amazon Jeff Bezos berada di peringkat keempat dengan kekayaan bersih US$109,2 miliar atau setara dengan Rp1.721 triliun.
Adapun, pada tahun 2021, Jeff Bezos pensiun dari jabatan CEO di Amazon, raksasa toko online yang dia dirikan. Tentu saja pria berusia 58 tahun ini jadi lebih punya banyak waktu untuk bersenang-senang.
Di urutan ketiga ada Gautam Adani, pendiri Adani Group yang juga produsen batubara termal dan pedagang batubara terbesar di India. Menurut laporan Forbes, dia memiliki kekayaan bersih US$128,6 miliar atau setara dengan Rp2.027 triliun.
Kekayaannya telah melonjak sebesar puluhan miliar dollar sepanjang tahun ini. Hal ini, dikarenakan nilai pasar dari banyak perusahaannya telah tumbuh.
"Banyak bisnisnya bergerak di bidang gas alam, pertambangan batu bara, dan pembangkit listrik, dan kemungkinan besar akan diuntungkan oleh kenaikan harga energi global," dikutip dari The Guardian beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Adani Group kini memiliki saham di sejumlah perusahaan publik yang bergerak di bidang pelabuhan, bandara, energi hijau, dan pusat data.
Perusahaan multinasional India yang berkantor pusat di Ahmedabad, India, pada tahun 2022 telah melaporkan pendapatan sebesar $9,3 miliar atau Rp146 triliun.
Sejak September 2021, Elon Musk telah menempati posisi orang terkaya. Namun, posisi tersebut berubah ketika Desember 2022, seiring dengan penurunan harga saham Tesla, membuat CEO Tesla dan Twitter Elon Musk melepaskan gelar orang terkaya di dunia dan menempati nomor kedua. Musk kini memiliki kekayaan bersih sebesar US$156,8 miliar atau setara dengan Rp2.472 triliun.
CEO LVMH Bernard Arnault menjadi orang terkaya di dunia pada bulan Desember. Arnault adalah orang Eropa pertama yang menduduki peringkat teratas daftar terkaya dunia versi Bloomberg. Menurut Forbes, Arnault memiliki kekayaan bersih US$180,2 miliar atau setara dengan Rp2.841 triliun.
Sebagai informasi, LVMH menaungi sejumlah brand ternama seperti Louis Vuitton, Christian Dior, perhiasan Tiffany, dan Dom Pérignon Champagne.
JAKARTA - Deretan 10 orang terkaya di tanah air yang tak hanya menguasai berbagai sektor bisnis tapi juga memiliki latar belakang kisah yang inspiratif. Kekayaan gabungan 10 orang terkaya ini mencapai lebih dari Rp2.500 triliun, setara dengan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan hampir menyamai APBN 2025.
Lalu, siapa saja 10 orang terkaya di Indonesia yang menonjol dengan latar belakang dan pencapaian bisnis mereka? Berikut daftarnya telah dirangkum Okezone dari berbagai sumber, Rabu (02/10/2024):
10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono - USD4,5 miliar (Rp68,4 triliun)
Lim Hariyanto membangun kekayaannya dari bisnis minyak sawit dan nikel. Dengan total kekayaan mencapai USD4,5 miliar, Lim Hariyanto terus berkembang sebagai salah satu pebisnis terkemuka dalam sektor komoditas yang penting bagi perekonomian Indonesia.
9. Djoko Susanto - USD4,9 miliar (Rp74,4 triliun)
Djoko Susanto meraih kekayaannya dari sektor ritel, dengan nilai kekayaan mencapai USD4,9 miliar. Bisnis ritel yang ia geluti telah membawa Djoko menjadi salah satu pengusaha terkaya, melayani kebutuhan masyarakat melalui jaringan toko modern yang tersebar di berbagai daerah.
8. Chairul Tanjung - USD5,4 miliar (Rp82 triliun)
Dikenal sebagai "Si Anak Singkong," Chairul Tanjung menempati posisi ke-8 dengan harta kekayaan sebesar USD5,4 miliar. Bisnisnya merambah perbankan, properti, hingga media, menjadikannya sebagai salah satu tokoh yang selalu tampil dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
7. Tahir - USD5,9 miliar (Rp89,6 triliun)
Dengan harta kekayaan mencapai USD5,9 miliar, Tahir berada di peringkat ketujuh. Kekayaannya berasal dari berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga layanan kesehatan, yang menunjukkan diversifikasi bisnisnya yang luas dan strategis.
6. Agoes Projosasmito - USD6,9 miliar (Rp104,8 triliun)
Agoes Projosasmito menjadi salah satu pengusaha terkemuka di Indonesia berkat keberhasilannya di bisnis pertambangan nikel. Dengan harta kekayaan sebesar USD6,9 miliar, ia berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu miliarder yang paling berpengaruh di sektor tambang.
5. Sri Prakash Lohia - USD8,5 miliar (Rp129,2 triliun)
Sri Prakash Lohia dikenal sebagai raja petrokimia di Indonesia. Kekayaannya yang mencapai USD8,5 miliar membuatnya menduduki peringkat kelima dalam daftar orang terkaya, berkat bisnis petrokimia yang ia geluti dengan sangat sukses.
4. Low Tuck Kwong - USD24,5 miliar (Rp372,4 triliun)
Low Tuck Kwong dikenal sebagai "Raja Batu Bara" dengan kekayaan senilai USD24,5 miliar. Sektor batu bara menjadi sumber kekayaannya, menjadikannya sosok penting dalam industri energi tradisional Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
3. Michael Hartono - USD26,7 miliar (Rp405,8 triliun)
Michael Hartono, saudara dari R. Budi Hartono, menempati posisi ketiga dengan harta kekayaan sebesar USD26,7 miliar. Hartono bersaudara memperoleh kekayaan mereka dari bisnis perbankan dan tembakau, yang terus menguatkan posisi mereka di jajaran elite ekonomi Indonesia.
2. R. Budi Hartono - USD27,8 miliar (Rp422,5 triliun)
R. Budi Hartono berada di posisi kedua dengan harta kekayaan sebesar USD27,8 miliar. Selain menguasai bisnis perbankan, ia juga dikenal sebagai pengusaha besar di industri rokok. Keluarga Hartono telah lama menjadi simbol kesuksesan di dunia bisnis nasional.
1. Prajogo Pangestu - USD54 miliar (Rp820,8 triliun)
Prajogo Pangestu menjadi orang terkaya nomor satu di Indonesia dengan harta kekayaan mencapai USD54 miliar. Kekayaannya berasal dari sektor petrokimia hingga energi terbarukan. Uniknya, sebelum menjadi miliarder, Prajogo pernah bekerja sebagai sopir angkot. Kisah inspiratifnya menunjukkan bagaimana kerja keras dan ketekunan dapat mengubah nasib seseorang dari nol menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia.
Kekayaan gabungan dari 10 orang terkaya di Indonesia ini menunjukkan dominasi sektor-sektor penting seperti petrokimia, energi, perbankan, ritel, dan properti. Mereka adalah simbol keberhasilan yang mampu menggerakkan perekonomian Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.
Baca Selengkapnya: Daftar Terbaru 20 Orang Terkaya Indonesia Oktober 2024, Hartanya Tembus Rp3.000 Triliun! Tak Habis 7 Turunan
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
TEMPO.CO, Jakarta - Melalui pemeringkatan Real Time Billionaires, majalah Bisnis asal Amerika Serikat, Forbes, selalu memperbarui daftar orang terkaya di dunia. Melansir dari situs resmi Forbes, miliarder yang berada di urutan teratas sebagai orang paling tajir di dunia ini mengalami kenaikan saham dan nilai kekayaan pada Desember 2023.
Pada 10 peringkat teratas, per Desember ini Forbes mencatat lonjakan kekayaan para miliarder adalah sekitar 9 persen dari kekayaan mereka di bulan sebelumnya. Selain itu, kenaikan saham juga mulai terjadi di sejumlah perusahaan besar, mulai dari Tesla hingga Alphabet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lantas, siapa saja daftar orang terkaya di dunia pada Desember 2023? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Daftar orang terkaya di dunia yang pertama adalah Elon Musk. Melansir Forbes, per 1 Desember 2023, nilai kekayaan Elon Musk nasi sebesar US$ 28 miliar. Hal ini terjadi akibat kenaikan harga saham Tesla yang hampir menyentuh angka 17 persen selama November lalu. selain itu, CEO pembuat mobil listrik ini juga memiliki saham di perusahaan roket swasta, SpaceX dan perusahaan media sosial X, yang dulu bernama Twitter. Pada 5 Desember 2023, harta kekayaan Elon Musk adalah US$ 242,1 miliar atau sekitar Rp 3.751 triliun.
Bos barang mewah asal Prancis, Bernard Arnault menjadi salah satu pengusaha yang meraih banyak keuntungan pada 2023 ini. Dia saat ini memiliki harta kekayaan mencapai US$ 187,8 miliar, naik dari bulan sebelumnya yang hanya mendapat US$ 178 miliar. Bernard Arnault adalah CEO dan Ketua Moet Hennessy Louis Vuitton (LVMH), perusahaan konglomerasi barang mewah terbesar di dunia yang mencakup sekitar 70 merek fashion dan kosmetik terkenal. Beberapa di antaranya adalah Louis Vuitton, Christian Dior, Moet & Chandon, Sephora, dan Tiffany & Co.
Jeff Bezos adalah pengusaha yang pernah menjabat sebagai CEO dari Amazon, perusahaan e-commerce terbesar di dunia. Namun, dia memutuskan untuk meninggalkan posisinya pada 2021 dengan tetap menjabat sebagai Chairman Amazon. Harta kekayaannya saat ini adalah sebesar US$ 167,2 miliar.
Taipan dari perusahaan perangkat lunak Oracle, Larry Ellison, menjadi salah satu pengusaha yang meraih banyak keuntungan di tahun ini. Hal tersebut terjadi karena saham Oracle mengalami kenaikan hingga 10 persen pada November lalu. Selain itu, Larry yang kini menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) di Oracle juga pernah merambah ke dunia investasi dengan memiliki saham besar di Tesla dan menjabat sebagai dewan direksinya pada 2018-2020. Adapun jumlah hartanya saat ini tercatat senilai US$ 118,5 miliar.
Dikenal sebagai ‘Oracle of Omaha’, Warren Buffett adalah salah satu investor paling sukses sepanjang masa. Dia menjalankan bisnis konglomerasi investasi di perusahaan Berkshire Hathaway yang memiliki banyak cabang perusahaan. Mulai dari penyedia asuransi Geico, jaringan restoran Dairy Queen, hingga produsen baterai Duracell. Total kekayaannya adalah US$ 118,5 miliar.
Daftar orang terkaya di dunia Desember 2023 selanjutnya adalah Bill Gates. Dia adalah pendiri dan mantan CEO Microsoft yang selama 25 tahun ini menjadi salah satu langganan dalam daftar orang terkaya di dunia. Selain mendapat penghasilan dari perusahaan buatannya, Bill Gates juga memiliki banyak investasi di beberapa perusahaan lain. Harta kekayaannya per 5 Desember 2023 adalah sebanyak US$ 116,9 miliar.
Mark Zuckerberg berhasil masuk ke dalam posisi tujuh besar daftar orang terkaya di dunia Desember 2023. Pengusaha asal Amerika Serikat ini memulai bisnisnya ketika masih berusia 19 tahun dengan membuat sebuah platform media sosial Facebook pada 2004 silam. Setelah itu, bisnisnya pun semakin berkembang dan kini telah memiliki beberapa platform baru dalam naungan perusahaan Meta, seperti Instagram, WhatsApp, dan Threads. Total kekayaan bersihnya adalah US$ 113,4 miliar.
Steve Ballmer adalah teman Bill Gates saat berkuliah di Universitas Harvard. Dia juga pernah menjadi CEO Microsoft pada periode 2000-2014. Selain itu, dia juga berinvestasi dalam berbagai bidang, termasuk klub basket NBA, Los Angeles Clippers. Saat ini kekayaan Steve Ballmer mencapai US$ 110,5 miliar, imbas kenaikan harga saham Microsoft sebesar 9 persen.
Larry Page adalah salah satu pendiri Google pada 1998 silam. Dia pernah menjabat sebagai CEO Google pada 2011-2015. Saat ini, Larry Page menjabat sebagai anggota dewan direksi Alphabet, perusahaan induk Google. Adapun total kekayaannya di akhir tahun ini mencapai US$ 109,2 miliar.
10. Sergey BrinDaftar orang terkaya di dunia pada Desember 2023 selanjutnya adalah Sergey Brin. Dia adalah teman Larry Page yang ikut mendirikan perusahaan mesin pencari populer, Google. Pada Desember 2019, Sergey Brin mengundurkan diri sebagai Presiden Alphabet, perusahaan induk Google. Meski begitu, dia masih menjadi pemegang saham pengendali dan anggota dewan direksi. Harta kekayaannya per 5 Desember 2023 senilai US$ 104,9 miliar.
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha amal Ellison termasuk sokongan untuk penyelidikan perubatan, pendidikan, dan inisiatif budaya. Sumbangan beliau terhadap teknologi dan inovasi akan terus mempengaruhi pelbagai industri dan memacu pertumbuhan masa depan di seluruh dunia.
Richard Branson: usahawan dan dermawan yang gemarkan cabaran
Tempat tinggal: United Kingdom
Pengasas: Virgin Group
Nilai bersih: $44 bilion
Pegangan pemilikan Virgin Group: Pelbagai peratusan merentasi 400+ syarikat (pegangan yang signifikan dalam Virgin Atlantic, Virgin Galactic, dan beberapa syarikat lain)
Aset-aset lain: Pulau persendirian (Pulau Necker), hartanah, pelaburan tunai, usaha filantropi
Kehidupan awal dan latar belakang
Larry Ellison dilahirkan pada 17 Ogos 1944, di New York City. Beliau belajar di University of Illinois dan University of Chicago sebelum mengasaskan Oracle Corporation pada tahun 1977. Pengalaman pendidikan ini telah membentuk pemikiran dan kepakaran teknikal Ellison, yang membawa kepada kejayaan Oracle dalam industri perisian.
Perjalanan profesional Ellison bermula dengan fokus pada teknologi pangkalan data dan perisian. Kepimpinannya di Oracle kenali dengan strategi perniagaan, inovasi, dan kesungguhan untuk membina penyelesaian perisian yang unik.
SpaceX: menjangkau ke angkasa lepas
SpaceX, yang ditubuhkan pada tahun 2002, adalah hasil daripada cita-cita Musk yang tinggi melangit. Misi SpaceX adalah untuk menjadikan perjalanan ke angkasa lepas lebih murah dan menunaikan impian manusia untuk tinggal di planet lain. Pembinaan roket Falcon 1, Falcon 9, dan Falcon Heavy, bersama-sama dengan kapal angkasa Dragon, telah menempa sejarah dalam industri angkasa.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Pembangunan roket Falcon 9 yang boleh diguna semula dan kapal angkasa Starship untuk misi ke Marikh menyerlahkan betapa penerokaan teknologi baharu oleh syarikat SpaceX adalah suatu usaha yang sangat mencabar. Walaupun SpaceX masih lagi kekal sebuah syarikat milikan persendirian, kejayaan teknologinya terus menjana pelaburan dan minat yang serius daripada agensi-agensi angkasa lepas di seluruh dunia.
Kepimpinan di Microsoft
Kepimpinan Ballmer menyaksikan peningkatan penggunaan produk Microsoft di seluruh dunia. Penekanannya pada penyelesaian perniagaan seperti Microsoft Office, bersama dengan usaha untuk mengintegrasikan produk dan perkhidmatan Microsoft, telah membentuk strategi dan pertumbuhan syarikat.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Walaupun kepimpinan Ballmer menunjukkan hasil yang bercampur-campur, Ballmer berjaya meningkatkan pendapatan tiga kali ganda dan keuntungan syarikat meningkat dua kali ganda sepanjang tempoh khidmat beliau sebagai CEO, membuktikan bahawa dia seorang ahli perniagaan yang baik yang selalu bekerja demi kepentingan Windows dan Office.
Pengambilalihan LA Clippers oleh Ballmer pada tahun 2014 menunjukkan minatnya yang beraneka ragam dalam perniagaan. Pelaburan beliau dalam pelbagai sektor, termasuk teknologi dan sukan, mencerminkan komitmen beliau terhadap pelaburan yang pintar dan pelbagai serta wawasan yang luas.
Steve Ballmer: pemimpin yang berwawasan dan peminat sukan
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Nilai bersih: $83 bilion
Pegangan pemilikan Microsoft: 4.5% ($34 bilion)
Aset-aset lain: Los Angeles Clippers, pelbagai pelaburan
Kehidupan awal dan latar belakang
Elon Musk dilahirkan pada 28 Jun 1971, di Afrika Selatan, dan menunjukkan minat yang kuat dalam teknologi dan komputer dari zaman kanak-kanak, dan mempunyai sangat tertarik dengan angkasa dan fiksyen sains. Beliau mencipta karya teknologi pertamanya ketika beliau baru berusia 12 tahun - permainan video yang dipanggil Blastar, bunga-bunga pertama tentang usaha yang akan beliau ceburi apabila beliau dewasa.
Musk meninggalkan Afrika Selatan dan berhijrah ke Amerika Syarikat untuk belajar fizik dan ekonomi di University of Pennsylvania. Waktu beliau di UPenn adalah waktu yang sangat formatif dan berpengaruh membentuk wawasan beliau untuk masa depan teknologi dan inovasi. Selepas beliau meninggalkan pengajian Ph.D. beliau di Universiti Stanford, Musk memutuskan untuk melibatkan diri dalam bidang keusahawanan, membuka jalan ke arah kejayaan beliau.