Kursus online calistung, Sains, hingga Matematika
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban buku Matematika Kelas 4 SD volume 1 halaman 53 Kurikulum Merdeka.
Pada bab kali ini, materi yang dibahas adalah Pembagian dengan Bilangan Satu Angka.
Siswa diminta untuk mengerjakan soal dengan cara menghitung bersusun.
Jawablah soal pertanyaan tersebut dengan baik dan teliti.
Kunci jawaban mata pelajaran Matematika kelas 4 SD Volume 1 Kurikulum Merdeka dalam artikel ini bisa menjadi referensi atau panduan siswa dalam belajar.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 70 71 Pembelajaran 3 Subtema 2, Buku Tematik
Soal Matematika Kelas 4 SD volume 1 halaman 53 Kurikulum Merdeka
- Ayo bagi dengan cara bersusun
- Ada 254 lembar kertas berwarna. Jika kertas-kertas tersebut dibagi sama rata kepada 3 anak, berapa lembar kertas yang akan diterima setiap anak dan berapakah sisanya?
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 Halaman 183 Buku Tematik: Memberi Tanda dan Membuat Kalimat
- Ada 254 lembar kertas berwarna. Jika kertas-kertas tersebut dibagi sama rata kepada 3 anak, berapa lembar kertas yang akan diterima setiap anak dan berapakah sisanya?
Diketahui: 254 lembar kertas berwarna
Ditanyakan: Jika dibagi rata pada 3 anak, berapa kertas yang diterima dan berapa sisanya?
Jadi setiap anak akan mendapatkan 84 kertas berwarna dan sisa 2 lembar kertas berwarna.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 3 Halaman 183 Buku Tematik: Memberi Tanda dan Membuat Kalimat
3. 173 : 2 = 86 sisa 1
4. 581 : 9 = 64 sisa 5
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 70, Active Conversation
Jawaban dengan Cara Hitung Bersusun
- Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Kunci jawaban hanya digunakan untuk referensi belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, sebaiknya siswa sudah mengerjakan sendiri soal-soal tersebut.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Rangkuman-Materi-Matematika-kelas IV-SD PDF
BANGKAPOS.COM -- Kali ini kita akan mempelajari materi pembelajaran angka romawi untuk matematika kelas 4 SD.
Sistem penomoran berasal dari Romawi kuno dengan memakai huruf Latin untuk melambangkan angka numerik. Lambang bilangan Romawi tidak mengenal bilangan nol.
Terdapat tujuh dasar dari bilangan romawi, dan dari dasar itu akan berkembang menjadi angka sesuai aturan penomoran yang dibuat.
AngkaRomawi1 I5 V10 X50 L100 C500 D1000 M
Aturan penulisan bilangan Romawi sehingga bisa menjadi angka adalah jika angka di sebelah kiri lebih kecil dari angka yang di sebelah kanan, artinya lambang bilangan itu dikurangi.
I X1 10(10-1)I di sebelah kiri X, artinya I digunakan untuk mengurangi X.
Jadi, IX artinya 10 – 1 = 9.Maka nilai IX adalah 9
Jika angka di sebelah kanan kurang dari atau sama dengan angka yang di sebelah kiri, berarti dijumlahkan
X I10 1Maka XI = 10 + 1 = 11XX = 10 + 10 = 20VI = 5 + 1 = 6LII = 50 + 1 + 1 = 52
Aturannya penulisan lambang bilangan Romawi yang sama, hanya boleh dituliskan sebanyak tiga kali berturut-turut, seperti:
III artinya 1 + 1 + 1 = 3XXX artinya 10 + 10 + 10 = 3
Jadi angka 40 tidak boleh ditulis XXXX yang merupakan penulisan lambang yang sama secara berurutan sebanyak 4x. Angka 40 dari XL yakni 50-10 yang menghasilkan 40.
Selain itu terdapat aturan pengurangan yang ada, yaitu
I hanya dapat digunakan untuk mengurangi V dan X.